Aku menepisnya, mencampakkan buaimu pada lantunan yang kau hembuskan di belantara sepi, merentang jarak dalam bilur di jingga kelana hatimu, melukiskan rindu dalam dendam kasmaran, dan masih kubiarkan luluhmu utuh, berpagut kabut dalam bening sasmita, namun kau tak jua mengerti, masih,kututup hatiku...dan kau terperangkap di dalamnya. (Wed.2nd Peb 2011)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment