Di era modern seperti sekarang ini, system pendidikan tradisional tidak akan mampu mengatasi tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Sistem pendidikan yang paling sesuai di era modern aseperti sekarang ini adalah bagaimana para pelajar mampu berfikir dan sigap mengatasi keadaan pada saat permasalahan muncul.
Inti dari pendidikan modern adalah menjadikan belajar bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi belajar sendiri adalah merupakan bekerja, yaitu belajar bagaimana belajar, berfikir bagaimana berfikir dan bagaimana belajar efektif. Untuk merealisasikan belajar secara modern itu maka di dalam proses belajar harus melibatkan berbagai aspek agar otak sebagai pencerna input dapat terpatri secara tepat.
Untuk mengoptimalkan hasil belajar, pembelajar harus tahu bagaimana belajar yang benar dan efektif sehingga dapat menhasilkan perubahan yang permanent, sedangkan pengajar harus mengetahui bagiamana cara pengajaran yang sesuai. Strategi belajar yang efektif sesuai dengan era modern seperti sekarang ini akan diuraikan secara singkat dalam Quantum Learning.
Syarat belajar efektif adalah bahwa belajar harus menyenangkan, hal ini dapat dicapai apabila pembelajar menikmati belajarnya, belajar bukan merupakan pemaksaan, belajar jangan menjadi beban berat yang harus ditanggung oleh para siswa/pembelajar karena pada kondisi ini apa yang dipelajari akan lebih mudah terpatrikan pada otak kita.
Cara atau strategi dalam belajar yang efektif agar belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan dan berhasil adalah dengan mempertimbangkan hal – hal berikut ini :
1. Menciptakan lingkungan dan suasana tanpa stress
Yaitu lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk berbuat salah namun harapan untuk suskse tinggi.
2. Pelajar harus mengetahui manfaat dari apa yang akan dipelajari
3. Menjamin bahwa belajar secara emosional (positif) akan lebih berhasil. Belajar secara emosional paling tidak harus menyisipkan humor, dorongan semangat, dan antusiasme.
4. Melibatkan segenap indra dan juga belahan otak kanan dan kiri.
5. Memacu otak untuk berfikir.
6. Mengkonsolidasikan bahan yang sudah dipelajari dengan meninjau ulang dalam periode – periode waspada yang rileks.
Adanya rencana yang terpadu dalam belajar penting dilakukan dan sebaiknya dilakukan langkah demi langkah. Langkah – langkah dalam belajar yang efektif dapat dijabarkan dalam M A S T E R, yaitu :
1. MOTIVATING YOUR MIND ( Memotivasi Pikiran )
Untuk dapat belajar dengan baik, maka pada diri pembelajar harus :
§ Relaks, percaya diri dan termotivasi.
§ Memiliki keinginan untuk memperoleh sesuatu.
§ Percaya diri bahwa hasil belajar akan berdampak dalam kehidupannya.
2. ACQUIRING THE INFORMATION ( Memperoleh Innformasi )
Pembelajar harus dapat memperoleh informasi sesuai dengan cara yang paling sesuai dengan pembelajaran inderawi yang disukai.
3. SEARCHING OUT THE MEANING (Mencari Makna )
Agar informasi yang sudah digali dapat tersimpan di dalam memori otak, maka perlu memahami makna secara utuh. Pembelajar harus dapat mengubah fakta menjadi makna pribadinya. Perecallan fakta – fakta dari memori yang sudah menjadi makna akan lebih mudah daripada perecallan fakta – fakta tanpa makna.
4. TRIGGERING THE MEMORY ( Memicu Memori )
Banyak sekali makna yang harus disimpan dalam memori otak ketika kita belajar. Pelajar harus meyakinkan diri bahwa materi subyek telah terpatri dalaam jangka panjang di dalam memorinya. Ada banyak cara untuk memicu memori diantaranya : Asosiasi, kategorisasi, mendongeng, kartu pengingat, peta konsep, musik dan peninjauan.
5. EXHIBITING WHAT YOU KNOW ( Memamerkan Apa yang Anda ketahui )
Untuk meakinkan bahwa dirinya sudah menguasai/memahami makna, sampaikanlah pada orang lain.
6. REFLECTING HOW YOU’VE LEARNED ( Merefleksikan Bagaimana Anda Belajar )
Pelajar perlu merefleksikan pengalaman belajarnya, bukan hanyaa pada apa yang telah dipelajarinyatetapi juga bagaimana anda mempelajari. Pelajaran apa yang dapat dipetik pada waktu kemudian. Akhirnya bertanya pada diri sendiri bagaimana pembelajaran berlangsung, bagaimana pembelajaran menjadi lebih baik dan efektif., dan apa pentingnya bagi pembelajar sendiri.
Monday, 31 March 2008
STRATEGI BELAJAR JITU
Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat menyebabkan produk – produk pendidikan semakin tertinggal. Jurang pemisah akan semakin tampak nyata jika proses pendidikan masih mewarisi system tradisional. Sistem pendidikan tradisional hanya mengkonsumsi informasi atau untuk memperoleh serpihan – serpihan ilmu pengetahuansehinggga para pembelajar hanya dititik beratkan pada bagaimana menghabiskan waktu untuk memperoleh ijazah, nilai tinggi dan mampu menghafal sesuatu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment