Seringkali kita mendengar ungkapan “di mana ada kemauan, disitu ada jalan” atau where there is a will, there is way. Jika dipahami lebih jauh, maka sebaris kalimat sederhana tersebut ternyata memiliki makna yang sangat mendalam, mengimplementasikan sebuah kerangka motivasi diri yang dibangun berdasarkan keyakinan kita. Believe. Kunci keberhasilan sebenarnya hanya dibentuk oleh tiga unsur, yaitu kepercayaan diri, motivasi, dan perencanaan yang matang. Kepercayaan diri sangat penting, karena kepercayaan diri membangun sebuah energi positif yang sangat besar buat kita, mengarahkan tujuan sehingga lebih terfokus, lebih tajam, dan lebih terarah. Mengoptimalkan hidden power yang seringkali kita tidak sadari ternyata setiap orang memilikinya dengan berbagai perbedaan yang kompleks. Dan tidak berhenti sampai di situ saja, ketika kita telah membangun energi positif melalui kepercayaan diri, kita telah mensugestikan sebuah harapan tentang sukses, keberhasilan yang di angan-angankan, membentuk sebuah wacana absurd menjadi semakin riil, dari kualitatif menjadi kuantitatif, sehingga ada upaya untuk memperhitungkan, jika ada baik tentunya ada buruk, jika ada untung yang diperoleh, mungkin ada resiko di hadapan kita, dan sebagainya. Mengubah perspektif emosional menjadi rasional dengan mengakumulasikan energi positif akan menghasilkan motivasi yang tepat, mengubah mindset, berpindah kuadran menjadi pribadi yang penuh keyakinan, dan lebih percaya diri. Bukankah sukses kita selalu diawali dari keyakinan kita dalam membangun kepercayaan diri bahwa kita bisa melakukannya?
Thursday, 20 January 2011
“di mana ada kemauan, disitu ada jalan”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment